Kamis, 09 Februari 2012

Bukkuru jawa


Tekukur mini dalam bahasa daerah lokal sulsel yaitu bukkuru jawa. Berbulu coklat pudar, tidak menarik menurutku.

Tekukur jenis ini dikabarkan juga mahal jika suaranya bagus.. Entah bagusnya suara cara penilaiannya bagaimana.
Tapi tekukur dalam foto ternyata malas bersuara dan malah jadi ketakukan jika ada yang mendekati kandangnya..

Jadi ingat waktu masih kecil, jika ke rumah keluarga di sinjai, labettang.. Sering bawa sesuatu sebagai oleh2 seperti buku, pulpen buat basa basi tukaran dengan burung tekukur jenis lokal yang ukuran lebih besar. Maklum jenis ini hanya mudah di tangkap jika telah malam, mata mereka rabun senja.

Tapi kini kayaknya jenis itu mungkin sudah langka, sudah lama tidak pernah lihat.

Sekian nostalgiaku.

(Foto: burung tekukur punya bapaknya nanda di morowa-bantaeng. Burung ini kayaknya jadi agak di cuekin karena ada burung yang baru, yaitu burung nuri)


0 comments:

Twitter Facebook Favorites More

 
Powered by Blogger